|
Lamongan, NU Online
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar diskusi pendidikan di kampus setempat, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (25/10).
Diskusi bertajuk “Membangun Kembali Pendidikan Indonesia Yang Berkarakter Sesuai Kurikulum 2013” menjadi rangkaian dari silaturahmi dan perkenalan anggota baru bersama pengurus PKPT IPNU-IPPNU Unisla. Hadir sebagai pembicara pembicara Ketua IPNU Unisla Zainul Azhari dan Ketua IPPNU Unisla Naili Fauziah Zahid. Sedikitnya 49 anggota baru PKPT IPNU-IPPNU Unisla dari berbagai fakultas aktif dalam kegiatan ini.
“Pendidikan sejatinya merupakan sebuah usaha dan proses untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang menjadi berilmu dan berkarakter. Manusia merupakan objek dari pendidikan, oleh sebab itu pendidikan juga menjadi satu hal terpenting dalam kehidupan seorang manusia,” ujar Azhari.
Menurut Neli, pendidikan menjadikan seseorang lebih bernilai dan bermanfaat di masyarakat. Peradaban juga lahir dari tradisi pengetahuan yang kuat. “Oleh sebab itu, dengan membangun kembali pendidikan Indonesia melalui tradisi ilmu, Indonesia akan dihadapkan pada kemajuan pendidikan yang merata dan berkualitas,” imbuh mahasiswi FKIP Bahasa Inggris ini.
IPNU-IPPNU juga mendorong mahasiswa sanggup membuat perubahan di masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk memajukan bangsa secara umum.
Kordinator pelaksana, Syahron, berharap program rutin ini dapat berjalan secara konsisten. “Karena mahasiswa pada eksistensinya untuk belajar, berjuang dan bertaqwa,” ujarnya. (Zainul/Mahbib)
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar diskusi pendidikan di kampus setempat, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (25/10).
Diskusi bertajuk “Membangun Kembali Pendidikan Indonesia Yang Berkarakter Sesuai Kurikulum 2013” menjadi rangkaian dari silaturahmi dan perkenalan anggota baru bersama pengurus PKPT IPNU-IPPNU Unisla. Hadir sebagai pembicara pembicara Ketua IPNU Unisla Zainul Azhari dan Ketua IPPNU Unisla Naili Fauziah Zahid. Sedikitnya 49 anggota baru PKPT IPNU-IPPNU Unisla dari berbagai fakultas aktif dalam kegiatan ini.
“Pendidikan sejatinya merupakan sebuah usaha dan proses untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang menjadi berilmu dan berkarakter. Manusia merupakan objek dari pendidikan, oleh sebab itu pendidikan juga menjadi satu hal terpenting dalam kehidupan seorang manusia,” ujar Azhari.
Menurut Neli, pendidikan menjadikan seseorang lebih bernilai dan bermanfaat di masyarakat. Peradaban juga lahir dari tradisi pengetahuan yang kuat. “Oleh sebab itu, dengan membangun kembali pendidikan Indonesia melalui tradisi ilmu, Indonesia akan dihadapkan pada kemajuan pendidikan yang merata dan berkualitas,” imbuh mahasiswi FKIP Bahasa Inggris ini.
IPNU-IPPNU juga mendorong mahasiswa sanggup membuat perubahan di masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk memajukan bangsa secara umum.
Kordinator pelaksana, Syahron, berharap program rutin ini dapat berjalan secara konsisten. “Karena mahasiswa pada eksistensinya untuk belajar, berjuang dan bertaqwa,” ujarnya. (Zainul/Mahbib)